Pages

Selasa, 29 November 2011

Reporter TV Dibayar Dalam Meliput Pernikahan Ibas

24 November 2011 | 09:16

ketika para petinggi negeri ini akan mengadakan pesta pernikahan anaknya maka para awak media elektronik maupun cetak saling berburu berita. bahkan dari sejak calon pengantin pacaran beritanya selalu diburu dan diexpose. terlebih lagi calon pengantin sudah menentukan hari pernikahannya, maka setiap jengkal langkah selalu diikuti terus hingga benar-benar sampai saatnya mereka melangsungkan pernikahan.
namun kebanyakan dari awak media terutama media elektronik dalam meliput persiapan pernikahan para anak petinggi negeri hampir tidak ada yang menyoroti permasalahan sumber dana ataupun sumbangan dari para tamu undangan. berbeda dengan media cetak yang masih sering mengexpose permaslahan dana maupun sumbangan dalam pernikahan tersebut. dan tentunya dari pihak yang bersangkutan sudah mengantisipasi akan adanya kabar tersebut dengan menyatakan bahwa sumber dana dalam pesta pernikahan itu berasal dari dana pribadi. ya sudah pasti tentu dari dana pribadi mana mungkin akan memakai dana negara dan fasilitas negara.
tetapi kalau masalah fasilitas tentunya masyarakat umum kebanyakan masih bisa terkelabuhi, kenapa dari masalah tempat saja rencana pernikahan mas ibas ini akan menggunakan istana cipanas sebagai tempat dilangsungkannya resepsi. artinya dari tempat saja pak sby tidak menyewa gedung atau tempat lain yang lebih terlihat netral.
dan untuk masalah liput meliput pesta pernikahan para anak pejabat negara ataupun tokoh negara ternyata ada perbedaan ketika pernikahan putri sultan hamengkubuwono ke x di yogyakarta, waktu itu sangat sedikit sekali awak media yang meliput secara langsung serta berurutan. kebanyakan hanya meliput point - pointnya saja. padahal pernikahan keraton yogyakarta itu juga sebagai pelestarian adat budaya yang tinggi.
namun ketika pak sby akan menikahkan putranya yaitu mas ibas, para awak media tidak bosan - bosannya memberitakan dari sejak persiapan beberapa hari sebelumnya. bahkan program berita yang biasanya menyajikan berita - berita seputar ekonomi dan politik, tetapi ternyata justru lebih banyak diisi dengan berita seputar pernikahan mas ibas. padahal program selanjutnya infotainment juga mengulasnya. mulai dari tengah malam hingga pagi dan siang tidka henti - hentinya dihampir semua media elektonik menyiarkannya.
dan para awak media pemburu berita ini begitu gigihnya mencari kabar terupdate seputar pernikahan mas ibas ini ternyata dibayar oleh perusahaan tempat mereka bekerja, sehingga meskipun bekerja sampai larut malam hingga fajar pasti mengharapkan bayarannya bertambah.

0 komentar:

Posting Komentar